Desa Mertelu Wetan memiliki sebuah Mesjid yang digunakan untuk Tempat Pengajian Al-qur’an (TPA). TPA ini hanya memiliki 1 orang garin mesjid. Kekurangan guru mengaji inilah yang menjadi acuan dalam menjalankan program ini. Selain itu, anak-anak yang mengaji di TPA ini sebelumnya kekurangan guru mengingat hanya 1 orang garin mesjid, namun adanya mahasiswa KKN dapat membantu garin tersebut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar